Binjai │www.pa-binjai.go.id
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung Republik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas layanan peradilan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Mediator Secara Daring. Kegiatan yang fokus pada aspek psikologis dalam penyelesaian sengketa ini diikuti oleh para mediator, baik internal maupun eksternal, dari berbagai satuan kerja, termasuk Pengadilan Agama Binjai.
Bimtek yang berlangsung pada Jumat, 3 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, mengusung tema menarik, yaitu "Beyond the Words: Strategi Psikologis untuk Resolusi Konflik". Peserta dari Pengadilan Agama Binjai mengikuti kegiatan ini secara zoom dari ruang media center Pengadilan Agama Binjai.
Peran Psikologi dalam Mediasi Sebagai narasumber utama, Ditjen Badilag menghadirkan sosok berpengalaman, Bapak Cuk Dimas Sunandar, M.Psi., Psikolog, yang juga menjabat sebagai Koordinator Wilayah DKI Jakarta Ikatan Asesor SDM Aparatur. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa keberhasilan mediasi tidak hanya bergantung pada kemampuan legal dan negosiasi, namun juga pada pemahaman mendalam tentang dinamika emosi, komunikasi non-verbal, dan strategi psikologis para pihak yang bersengketa.
"Seorang mediator harus mampu melihat konflik 'melampaui kata-kata' (beyond the words)," ujar Cuk Dimas. "Pemahaman terhadap psikologi konflik memungkinkan mediator untuk menciptakan lingkungan yang aman, membaca kebutuhan tersembunyi para pihak, dan pada akhirnya, membantu mereka mencapai kesepakatan yang berkelanjutan."
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diperkaya dengan sesi pemaparan best practice dari mediator berprestasi, yang berbagi pengalaman nyata dan kiat sukses dalam memfasilitasi perdamaian di pengadilan.
Bimtek ini diikuti secara langsung oleh dua Mediator Internal, yaitu Bapak Mhd. Taufik, S.H.I, M.H. dan Bapak Abdul Gani Syafii, S.H.I., M.H., serta sejumlah Mediator Eksternal yang terdaftar.
Keikutsertaan ini diharapkan dapat memberikan bekal ilmu dan strategi baru bagi para mediator Pengadilan Agama Binjai, sehingga kualitas mediasi di lingkungan peradilan agama semakin meningkat dan mampu mencapai target keberhasilan yang lebih tinggi, demi terwujudnya penyelesaian sengketa yang damai dan berkeadilan bagi masyarakat pencari keadilan. (Tim IT PA Binjai)